Menag Lukman : Penambahan Kuota adalah Tantangan bagi Petugas Haji

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta -Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa penambahan 10 ribu kuota haji merupakan tantangan bagi petugas haji. 

"Penambahan kuota yang diperoleh oleh Indonesia tantangan kita sebagai petugas haji Indonesia 2019 semakin besar." ujar Menag saat pembukaan Pembekalan Terintegrasi Petugas Arab Saudi Tahun 1440H/2019M, di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/4). 

Menag mengatakan bahwa salah satu tantangan yang akan dihadapi oleh petugas haji antara lain pada pelayanan yang berhubungan dengan antrian jemaah. 

"Implikasi dari penambahan ini tidak mudah karena jumlahnya cukup besar. Misalnya menjelang menuju Arafah, antrinya akan dilakukan tiga shift mungkin, akan semakin panjang. Begitupun saat meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah, dan pergerakan dari Muzdalifah ke Mina, masa tunggu antrian akan semakin lama. Lamanya masa antrian ini tentu membutuhkan kesabaran besar. Tidak hanya dari jemaah tapi juga petugas, kesabaran mengatur, mengorganisir jemaah juga harus lebih besar," ujarnya. 

Oleh karena itu, Menag mengajak para petugas agar memaknai maknai penambahan 10 ribu ini sebagai perluasan medan amal untuk melindungi, melayani dan membina jemaah haji. 

“Jangan pernah mengeluh ketika kita melaksanakan fungsi dan tugas sebagai petugas," tegasnya. Menag juga berpesan agar senantiasa menginternalisasi tugas dan fungsi petugas haji. 

Menag menjabarkan fungsi dan tugas yang harus diemban oleh petugas haji, "Pertama, melindungi jemaah haji kita dalam makna seluas-luasnya. Kedua, melayani seluruh jemaah haji kita, karena mereka adalah tamu-tamu istimewa, tamu-tamu Allah SWT. Ketiga, membina tamu-tamu Allah di rumah Nya, di waktu-waktu yang juga istimewa. 

"Tantangan berikutnya adalah indeks kepuasan jamaah kita yang disurvei oleh BPS dari waktu ke waktu semakin meningkat," ujar Menag Lukman. Meski dengan penambahan kuota, menjadikan bertambahnya jumlah jamaah yang perlu dilindungi, dilayani dan dibina, namun Menag berharap agar petugas haji tahun 2019 dapat dapat menjaga kinerja agar terus semakin membaik.(p/ab)